Selasa, 09 April 2013

Kami siswa AKAMIGAS STEM

Siapa bilang kami tidak berani..
Kami siswa akamigas STEM..
Bekerja dan belajar itu moto kami..
Baju putih biru kebanggaan kami..
Ooo ooooo ooo ooooo..

Itulah lagu yang selalu saya nyanyikan beserta rekan rekan di sini setiap pagi dan sore, ketika berangkat dan pulang dari kampus. Sangat kerasnya kita nyanyikan hingga terasa basah baju ini. Disamping jaraknya yang lumayan jauh antara asrama dan kampus, kami menyanyikannya dengan semangat sekali. Kaos dalam ibaratnya kalau diperas bisa mengalir airnya. Seperti itulah kami memulai aktifitas kita di sini selama kurang lebih satu bulan..

Banyak sekali kenang-kenangan yang ada di sini. Kejadian kejadian yang aneh dan gemblong selalu terjadi, di samping juga banyaknya penampakan makhluk halus yang sering dialami oleh teman-teman. Hingga akhirnya dibuat kebijakan body sistem ketika ke kamar mandi, walaupun saya tidak menganut sistem ini, karena repot juga kalau harus menunggu teman yang mau ke kamar mandi. Karena memang menurut saya suasanya agak suram di sekitar asrama ini. Mungkin dikarenakan kondisi penghuni-penghuni sebelumnya yang jarang membacakan ayat-ayat suci di dalamnya, ataupun mengisi kebaikan di dalamnya. Tetapi alhamdulillah saya sendiri tidak sampai berjumpa dengan makhluk-makhluk itu sebagai mana teman-teman saya melihatnya, biidznillah. :D

Kejadian yang cukup unik adalah ketika hari ketiga kami di sini. Waktu itu jam menunjukkan pukul setengah tujuh malam, jadwalnya makan malam. Saya sebagai ketua angkatan mengajak teman-teman di setiap kamar untuk persiapan makan malam. Setelah semuanya berkumpul di koridor asrama saya mulai menyiapkan mereka untuk berbaris. "Berhitung, mulai!", aba aba saya kepada teman untuk mulai berhitung. "Satu", "Dua", "Tiga" sampai hitungan ke 23. Ternyata masih ada yang kurang. Saya ulangi aba aba lagi, "Berhitung, mulai!". Teman-teman dibarisan menjawabnya dengan suara keras, dengan nada yang di buat kedaerahan, "Satuu", "Duwwa", "Tegaaa".. Ternyata ditengah tengah hitungan ada yang kelewatan. "Konsentrasi konsentrasi!", saya mengingatkan teman-teman. Tiba tiba instruktur yang mendampingi kita mendekati kiat. "SIAPA YANG BERHITUNGNYA EKSTREM TADI?", teman teman saya hanya diam tidak adayang menjawab. kembali si pelatih bertanya, "SIAPA YANG BERHITUNGNYA EKSTREM TADI?", tetap tidak ada yang menjawab dari kami. "Siapa yang bilang tadi? Jangan sampai gara gara satu orang akibatnya kita semua yang kena", tambah saya. Akhirnya ada 3 teman yang maju mengakui perbuatannya. "Semuanya ambil posisi!", saya dan teman teman mulai turun ambil posisi push up. Sambil menahan posisi seperti ini pelatih marah marah kepada kami. kami hanya bisa mendengarkan sambil menahan tangan yang mulai capek. Bayang hampir selama 15 menit kita menahan posisi push up, bisa dipastikan tanpa minum Lmen tangan saya sudah atletis. :D

Dan masih banyak cerita aneh lainnya. Sungguh merupakan sebuah pengalaman bisa berada di AKAMIGAS STEM Cepu. banyak sekali pengalaman dan ilmu yang berkaitan dengan perminyakan saya dapatkan di sini. Hrapannya dengan dikirimnya saya dan teman-teman di sini kelak akan menjadi semangat terbarukan untuk PERTAMINA.

Dari segala penjuru...
Kami datang tuk bersatu...
Siang malam tak terasa...
Suka duka di AKAMIGAS...
oaeo... oaeo... oaeo... oaeoooo...
oaeo... oaeo... oaeo... oaeoooo...

Tidak ada komentar: