Siapa bilang kami tidak berani..
Kami siswa akamigas STEM..
Bekerja dan belajar itu moto kami..
Baju putih biru kebanggaan kami..
Ooo ooooo ooo ooooo..
Itulah lagu yang selalu saya nyanyikan beserta rekan rekan di sini setiap pagi dan sore, ketika berangkat dan pulang dari kampus. Sangat kerasnya kita nyanyikan hingga terasa basah baju ini. Disamping jaraknya yang lumayan jauh antara asrama dan kampus, kami menyanyikannya dengan semangat sekali. Kaos dalam ibaratnya kalau diperas bisa mengalir airnya. Seperti itulah kami memulai aktifitas kita di sini selama kurang lebih satu bulan..
Banyak sekali kenang-kenangan yang ada di sini. Kejadian kejadian yang aneh dan gemblong selalu terjadi, di samping juga banyaknya penampakan makhluk halus yang sering dialami oleh teman-teman. Hingga akhirnya dibuat kebijakan body sistem ketika ke kamar mandi, walaupun saya tidak menganut sistem ini, karena repot juga kalau harus menunggu teman yang mau ke kamar mandi. Karena memang menurut saya suasanya agak suram di sekitar asrama ini. Mungkin dikarenakan kondisi penghuni-penghuni sebelumnya yang jarang membacakan ayat-ayat suci di dalamnya, ataupun mengisi kebaikan di dalamnya. Tetapi alhamdulillah saya sendiri tidak sampai berjumpa dengan makhluk-makhluk itu sebagai mana teman-teman saya melihatnya, biidznillah. :D
Kejadian yang cukup unik adalah ketika hari ketiga kami di sini. Waktu itu jam menunjukkan pukul setengah tujuh malam, jadwalnya makan malam. Saya sebagai ketua angkatan mengajak teman-teman di setiap kamar untuk persiapan makan malam. Setelah semuanya berkumpul di koridor asrama saya mulai menyiapkan mereka untuk berbaris. "Berhitung, mulai!", aba aba saya kepada teman untuk mulai berhitung. "Satu", "Dua", "Tiga" sampai hitungan ke 23. Ternyata masih ada yang kurang. Saya ulangi aba aba lagi, "Berhitung, mulai!". Teman-teman dibarisan menjawabnya dengan suara keras, dengan nada yang di buat kedaerahan, "Satuu", "Duwwa", "Tegaaa".. Ternyata ditengah tengah hitungan ada yang kelewatan. "Konsentrasi konsentrasi!", saya mengingatkan teman-teman. Tiba tiba instruktur yang mendampingi kita mendekati kiat. "SIAPA YANG BERHITUNGNYA EKSTREM TADI?", teman teman saya hanya diam tidak adayang menjawab. kembali si pelatih bertanya, "SIAPA YANG BERHITUNGNYA EKSTREM TADI?", tetap tidak ada yang menjawab dari kami. "Siapa yang bilang tadi? Jangan sampai gara gara satu orang akibatnya kita semua yang kena", tambah saya. Akhirnya ada 3 teman yang maju mengakui perbuatannya. "Semuanya ambil posisi!", saya dan teman teman mulai turun ambil posisi push up. Sambil menahan posisi seperti ini pelatih marah marah kepada kami. kami hanya bisa mendengarkan sambil menahan tangan yang mulai capek. Bayang hampir selama 15 menit kita menahan posisi push up, bisa dipastikan tanpa minum Lmen tangan saya sudah atletis. :D
Dan masih banyak cerita aneh lainnya. Sungguh merupakan sebuah pengalaman bisa berada di AKAMIGAS STEM Cepu. banyak sekali pengalaman dan ilmu yang berkaitan dengan perminyakan saya dapatkan di sini. Hrapannya dengan dikirimnya saya dan teman-teman di sini kelak akan menjadi semangat terbarukan untuk PERTAMINA.
Dari segala penjuru...
Kami datang tuk bersatu...
Siang malam tak terasa...
Suka duka di AKAMIGAS...
oaeo... oaeo... oaeo... oaeoooo...
oaeo... oaeo... oaeo... oaeoooo...
Selasa, 09 April 2013
Rabu, 03 April 2013
Overdosis Ujian
Alhamdulillah akhirnya sudah mulai masuk minggu ke empat saya berada di STEM AKAMIGAS CEPU, yang merupakan rangkaian pendidikan program BPA PERTAMINA PERSERO BATCH II 2012.
Saya rasakan 4 hari ini merupakan hari yang paling berat selama berada di sini, dari sabtu 30 Maret sampai rabu 3 April 2012 diadakan ulangan berturut turut. Memang di hari minggunya saya dan teman-teman mengunjungi Wisata Bahari Lamongan untuk refreshing, tetapi kesenangan keluar kota tersebut tetap tidak bisa bertahan lama karena esoknya kita di sini dijaruskan mengikuti ujian, langsung 3 matkul. Bener bener mantab jaya. Dengan kondisi fisik yang setengah terisi saya mencoba untuk membuka buka materi dan diktat, walaupun sekedar dibuka thok. :D
Di hari Selasa dilanjutkan dengan ujian lagi, 2 matkul. Lumayan, walaupun persiapan seadanya saya bisa mengerjakan dengan banyak tanda tanya, benar atau tidak benar jawaban yang saya isikan. Dan akhirnya saya bertawakkal saja. Pulang dari kampus saya dengan teman-teman langsung berteriak teriak sepuasnya lewat lagi yang selalu kita nyanyikan ketika berangkat dan pulang dari kampus.
Malamnya tiba tiba saya dipanggil pimpinan keamanan kampus, diinterogasi berkaitan dengan kejadian sebelumnya yang menimpa teman satu kamar saya. Setalah apel malam seperti biasanya pada pukul setengah 10 malam, saya menceritakan kejadian itu dengan teman satu kamar saya yang lainnya. Interogasi berjalan sampai jam set 11 malam. Lagi lagi ada alasan untuk tidak belajar. Haha, memang dasarnya malas. :D
Dan akhirnya hari terakhir rentetan ujian tiba, rabu 3 April 2013. Karena mata kuliahnya berkaitan dengan elektronikan ada sedikit rasa meremehkan dalam hati saya, "halah, paling soalnya seperti itu..".
Tetapi ada satu mata kuliah 'Teknik Pengelasan', walaupun malamnya saya tidak mempersiapkannya tetapi saya berusaha untuk membuka buka kembali diktatnya di sela sela kuliah. Sedikit sedikit saya mencoba untuk mengapal beberapa materi di dalamnya. Cukuplah, saya kembali mengikuti kelanjutan kuliah pada hari itu.
Daaaann, waktu menunjukkan pukul 4 sore. Para pengawas mulai masuk ruangan. Tidak seperti.biasanya, kita dibagi menjadi 2 ruangan. Teman-teman yang biasanya 'bergerilya' sesama teman satu bangku mulai bingung, karena harus duduk berpisah.:D
Tiba giliran soal sudah di depan saya, jeng jeng... ternyata soalnya berkaitan dengan dasar elektronika.. uwoooow, sedikit sedikit mulai mengingat kembali lembaran lembaran yang mulai terkubur di dalam otak. Tidak seperti biasanya, di ujian ujian sebelumnya saya sering mendahului keluar, rata rata hanya perlu 15 menit, tetapi untuk ujian ini hampir satu ujian saya selesaikan dalam waktu 20 menit. Luar biasa.. Dan akhirnya nervous mulai menyerang diri ini. Saya kerjakan sebisanya kemudian saya minta soal ujian ke dua. Sama saja, karena sedikit meremehkan banyak soal saya kosongi, yang mana jarang saya lakukan di ujian sebelumnya. Bener bener mantab jaya.. Dan ketika dapat soal ujian terakhir, blaaarrrr, 70 persen soalnya saya tidak paham. Terpaksa saya mengeluarkan jurus kancing baju.:D
Selesai ujian keluar ruangan menjadi tidak bersemangat, tidak seperti ujian ujian sebelumnya yang bisa dipastikan wajah saya sumringah. Dan ternyata hampir semua teman teman juga memgalaminya. Bahkan sampai ada yang mengatakan "belajar dan ga' belajar podo wae'. Hahaha
Ya, itulah hari yang begitu mamtab jaya, ujian yang asal 'nggarap'. Mau teriak teriak ketika perjalan pulang sebagaimana biasanya juga tidak semangat. Tidak apa apalah, masih ada waktu untuk memperbaikinya. Masih ada waktu untuk mengganti kekurangan ujian pada hari ini. Hehe
Dari segala penjuru...
Kami datang tuk bersatu...
Siang malam tak terasa...
Suka duka di AKAMIGAS...
OAEOO,, OAEOO,, OAEO OAEOOOO...
OAEOO,, OAEOO, OAEO OAEOOOO...
Saya rasakan 4 hari ini merupakan hari yang paling berat selama berada di sini, dari sabtu 30 Maret sampai rabu 3 April 2012 diadakan ulangan berturut turut. Memang di hari minggunya saya dan teman-teman mengunjungi Wisata Bahari Lamongan untuk refreshing, tetapi kesenangan keluar kota tersebut tetap tidak bisa bertahan lama karena esoknya kita di sini dijaruskan mengikuti ujian, langsung 3 matkul. Bener bener mantab jaya. Dengan kondisi fisik yang setengah terisi saya mencoba untuk membuka buka materi dan diktat, walaupun sekedar dibuka thok. :D
Di hari Selasa dilanjutkan dengan ujian lagi, 2 matkul. Lumayan, walaupun persiapan seadanya saya bisa mengerjakan dengan banyak tanda tanya, benar atau tidak benar jawaban yang saya isikan. Dan akhirnya saya bertawakkal saja. Pulang dari kampus saya dengan teman-teman langsung berteriak teriak sepuasnya lewat lagi yang selalu kita nyanyikan ketika berangkat dan pulang dari kampus.
Malamnya tiba tiba saya dipanggil pimpinan keamanan kampus, diinterogasi berkaitan dengan kejadian sebelumnya yang menimpa teman satu kamar saya. Setalah apel malam seperti biasanya pada pukul setengah 10 malam, saya menceritakan kejadian itu dengan teman satu kamar saya yang lainnya. Interogasi berjalan sampai jam set 11 malam. Lagi lagi ada alasan untuk tidak belajar. Haha, memang dasarnya malas. :D
Dan akhirnya hari terakhir rentetan ujian tiba, rabu 3 April 2013. Karena mata kuliahnya berkaitan dengan elektronikan ada sedikit rasa meremehkan dalam hati saya, "halah, paling soalnya seperti itu..".
Tetapi ada satu mata kuliah 'Teknik Pengelasan', walaupun malamnya saya tidak mempersiapkannya tetapi saya berusaha untuk membuka buka kembali diktatnya di sela sela kuliah. Sedikit sedikit saya mencoba untuk mengapal beberapa materi di dalamnya. Cukuplah, saya kembali mengikuti kelanjutan kuliah pada hari itu.
Daaaann, waktu menunjukkan pukul 4 sore. Para pengawas mulai masuk ruangan. Tidak seperti.biasanya, kita dibagi menjadi 2 ruangan. Teman-teman yang biasanya 'bergerilya' sesama teman satu bangku mulai bingung, karena harus duduk berpisah.:D
Tiba giliran soal sudah di depan saya, jeng jeng... ternyata soalnya berkaitan dengan dasar elektronika.. uwoooow, sedikit sedikit mulai mengingat kembali lembaran lembaran yang mulai terkubur di dalam otak. Tidak seperti biasanya, di ujian ujian sebelumnya saya sering mendahului keluar, rata rata hanya perlu 15 menit, tetapi untuk ujian ini hampir satu ujian saya selesaikan dalam waktu 20 menit. Luar biasa.. Dan akhirnya nervous mulai menyerang diri ini. Saya kerjakan sebisanya kemudian saya minta soal ujian ke dua. Sama saja, karena sedikit meremehkan banyak soal saya kosongi, yang mana jarang saya lakukan di ujian sebelumnya. Bener bener mantab jaya.. Dan ketika dapat soal ujian terakhir, blaaarrrr, 70 persen soalnya saya tidak paham. Terpaksa saya mengeluarkan jurus kancing baju.:D
Selesai ujian keluar ruangan menjadi tidak bersemangat, tidak seperti ujian ujian sebelumnya yang bisa dipastikan wajah saya sumringah. Dan ternyata hampir semua teman teman juga memgalaminya. Bahkan sampai ada yang mengatakan "belajar dan ga' belajar podo wae'. Hahaha
Ya, itulah hari yang begitu mamtab jaya, ujian yang asal 'nggarap'. Mau teriak teriak ketika perjalan pulang sebagaimana biasanya juga tidak semangat. Tidak apa apalah, masih ada waktu untuk memperbaikinya. Masih ada waktu untuk mengganti kekurangan ujian pada hari ini. Hehe
Dari segala penjuru...
Kami datang tuk bersatu...
Siang malam tak terasa...
Suka duka di AKAMIGAS...
OAEOO,, OAEOO,, OAEO OAEOOOO...
OAEOO,, OAEOO, OAEO OAEOOOO...
Langganan:
Postingan (Atom)