Bismillah
Menuju Balikpapan
Dimulai hari rabu pagi, 5 Nopember 2014. Pukul 05.00 WITA saya berangkat dari kos kupang dengan motor teman, karena motor saya kondisi masih baru jadi agak was was ketika nanti saya parkir inap di bandara El Tari kupang, maka saya pinjam motornya teman yang sudah lama, sementara motor saya dipake teman.
Sampai di bandara El Tari kupang kurang lebih pukul 05.30 WITA, saya langsung cek in dan menuju waiting room. Tidak selang lama saya langsung boarding karena jam sudah mendekati jadwal take off, pukul 06.10 WITA. Waktu itu saya menggunakan pesawat lion air yang saya rasa cukup murah tiketnya. Sebelum berangkat saya sampaikan ijin lewat SMS ke Pak Moris, pengawas PPP saya di kantor. Bismillah, perjalanan perdana menuju Balikpapan, kota yang belum pernah saya singgahi, kota yang kelak akan menjadi kota ke dua saya setelah Pacitan.
Pesawat landing di Surabaya untuk transit, kurang lebih pukul 07.15 WIB. Perjalanan Kupang Surabaya ditempuh selama 2 jam. Cukup lama untuk ukuran perjalanan udara domestik. Sambil menunggu pesawat lanjutan, saya kirim sms kabar ke bapak mertua kalau saya sudah sampai Surabaya. Hal yang baru dalam hidup ini, memberikan kabar kepada seseorang calon bapak mertua yang kelak akan menjadi kakek dari anak saya. Setelah itu saya berada di waiting room menunggu pukul 09.30 untuk melanjutkan perjalanan ke Balikpapan. Dan akhirnya jamnya tiba, saya boarding ke dalam pesawat dan melanjutkan penerbangan ke Balikpapan.
1 setengah jam berlalu, sekitar pukul 11.15 WITA saya tiba di kota yang asing bagi saya, di sebuah pulau yang besar yang belum pernah saya datangi sebelumnya. Tengok kanan tengok kiri, 'ooh, ini toh yang namanya balikpapan, bakal jadi penduduk sini nih' :D
Di depan pintu keluar bandara, bapak mertua sudah menunggu. Sedari Surabaya saya dikasih kabar kalau bapak pakai topi merah. Maklum, karena saya sendiri belum pernah bertemu bapak mertua sebelumnya. :D
Dan ternyata tidak lama, saya langsung menemukan bapak, saya berjabat tangan dan memperkenalkan diri, 'Syukron, Pak :D' Sambil basa basi saya mebanyakan kabar dan kondisi kota balikpapan, biar akrab. Hehe
Perjalanan dilanjutkan ke (calon) rumah bapak, waktu itu saya dibonceng bapak naik sepeda motor. Keluar dari bandara bapak menyetir motor dengan pelan pelan, sambil mengenalkan Balikpapan. Subhanallah, sambutan hangat dari keluarga yang hangat :D
Dan tibalah saya di rumah bapak, saya amati, saya perhatikan, saya teliti, subhanallah, rumah yang megah untuk ukuran saya yang dari desa ini. Walhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Saya masuk dan disambut oleh ibu mertu. Saya memperkenalkan diri sebentar kepada ibu, dan sambutan dari ibu juga hangat, menerima saya dengan senyum dan dengan sambutan yang ramah. Walhamdulillah.
Selanjutnya saya sholat dhuhur di masjid bersama bapak, saya lanjutkan jama sholat ashar.
Setelah selesai sholat, saya diajak makan siang oleh bapak dan ibu. Alhamdulillah, memang sudah disiapkan masakannya, sedari malam calon bidadari saya memasak, mempersiapkan hidangan untuk calon pangerannya. :D
Dan bertepatan waktu itu calon bidadari saya masih berada di kantor, jadi hanya bapak dan ibu yang menemani saya ngobrol dan lebih memperkenalkan diri kepada keluarga. Alhamdulillah, obrolan bisa berlanjut kemana mana. Keluarga yang hangat dan terbuka. :D
Dan selanjutnya bersambung dulu, sudah jam 22.00 WITA, kiyup kiyup di mata :D
Walhamdulillah